Mengenal Sistem Peredaran Darah Manusia

Sekilas tentang sistem peredaran darah manusia

Materi pelajaran pada Tema 4 kelas V Sekolah Dasar (SD) adalah Organ Peredaran Darah Manusia. Organ peredaran darah pada manusia merupakan suatu komponen yang sangat penting bagi tubuh manusia. Darah manusia tidak dapat mengalir sendiri tanpa dibantu oleh organ-organ lainnya. Organ yang membantu dalam sistem peredaran darah manusia adalah Pembuluh darah dan Jantung. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Lalu, apakah sistem peredaran darah itu? Sistem peredaran darah atau yang sering disebut dengan sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang berfungsi untuk memindahkan zat-zat ke dan dari sel.

Terdapat tiga komponen utama dalam sistem peredaran darah manusia, yaitu : Darah, pembuluh darah dan jantung. 


Tahukah kalian tentang darah?

Darah manusia berwarna merah, warna merah pada darah diakibatkan oleh kandungan Hemoglobin (Hb) pada darah. Zat ini berfungsi untuk mengikat oksigen didalam darah. Sehingga oksigen dapat disalurkan keseluruh tubuh. Ternyata bukan hanya itu saja yang dimiliki oleh darah. Darah juga dapat berfungsi sebagai : 

  1. Sebagai alat pengangkut sari makanan dan Oksigen ke seluruh tubuh dan sisa-sisa metabolisme ke organ ekskresi.
  2. Menjaga agar temperatur tubuh tetap.
  3. Mengedarkan air yang berfungsi untuk reaksi enzimatis atau untuk menjaga tekanan osmosis tubuh. 
  4. Mengedarkan getah bening.
  5. Menghindarkan tubuh dari infeksi (membentuk antibodi berupa sel darah putih dan sel darah pembeku).
  6. Menjaga kestabilan suhu tubuh.
  7. Mengatur keseimbangan asam basa (Hb).


Sudah kenalan dengan pembuluh darah?

Arteri vena kapiler

Jenis peredaran darah manusia adalah tertutup, itu artinya darah beredar dialam pembuluh darah, pembuluh darah ini memiliki fungsi layaknya selang atau pipa yang berguna untuk menggalirkan zat-zat cair. Pada peredaran darah manusia terdapat tiga pembuluh darah, yaitu pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler.

Pembuluh darah Arteri disebut juga dengan pembuluh nadi berfungsi untuk mengalirkan darah keluar dari jantung. Arah aliran darah yang keluar dari jantung menyebabkan pembuluh arteri memiliki tekanan darah yang kuat dan memancar sehingga arteri memiliki dinding yang tebal dan elastis, darah didalam arteri mengandung banyak sekali oksigen kecuali arteri pulmonalis. Letak arteri dalam tubuh agak kedalam dibandingkan dengan vena dan arteri hanya memiliki satu klep pada pangkal nadi.

Pembuluh Vena lebih dikenal dengan pembuluh balik, karena memiliki fungsi untuk mengalirkan darah menuju jantung (balik ke jantung), Arah aliran darah yang masuk ke jantung menyebabkan pembuluh vena memiliki tekanan darah yang lemah dan menetes, sehingga vena memiliki dinding yang tipis dan kurang elastis, darah didalam vena mengandung banyak sekali karbon dioksida kecuali vena pulmonalis. Letak vena dalam tubuh dekat dengan permukaan tubuh dan vena memiliki banyak klep di sepanjang pembuluh darah.

Pembuluh Kapiler berfungsi untuk menghubungkan ujung pembuluh nadi terkecil (arteriola) dan ujung pembuluh vena terkecil (venula), sehingga arah aliran dari pembuluh kapiler berawal dari Arteriola ke venula. akibat letaknya tersebut pembuluh kapiler memiliki tekanan darah yang bertekanan tinggi ke sistem tekanan darah yang bertekanan rendah, untuk menunjang kemampuan tersebut pembuluh kapiler memiliki dinding yang tipis dan mudah dilalui oleh darah. Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus dan langsung berhubungan dengan sel-sel jaringan tubuh. Oleh karena itu, pembuluh kapiler banyak mengandung oksigen, dan tidak memiliki klep pada pembuluh darahnya. 


Sudah paham tentang jantung manusia belum?

Bilik kanan kiri serambi kanan kiri
Jantung manusia terletak di rongga dada dan di atas diafragma. Jantung terdiri atas beberapa bagian, yaitu perikardium (pembungkus jantung), miokardium (otot jantung) dan endokardium (pembatas ruang jantung). Pada jantung terdapat arteri umbilikus yang menghubungkan aliran darah pada fetus yang menyerap oksigen dan sari makanan, sedangkan foramen ovale merupakan lubang jantung pada fetus.

Jantung manusia terbagi menjadi 4 ruang yaitu 2 serambi (atrium) dan 2 bilik (ventrikel). Ventrikel (bilik) memiliki dinding yang lebih tebal dibanding atrium (serambi). Bagian ventrikel sebelah kiri juga lebih tebal dari yang sebelah kanan. Hal ini berkaitan dengan fungsi bilik kiri untuk memompa darah bersih ke seluruh tubuh. Sedangkan bilik kanan hanya berfungsi untuk memompa darah ke paru-paru

Bagin atrium atau serambi jantung adalah bagian untuk menerima darah baik dari seluruh tubuh maupun dari paru-paru. Serambi kanan berfungsi untuk menerima darah dari seluruh tubuh, oleh karena iru darah pada bagian serambi kanan banyak mengandung karbon dioksida (CO2), sedang bagian dari serambi kiri adalah bagian yang paling kaya akan Oksigen (O2) karena bagiam serambi kiri adalah bagian jantung untuk merima darah dari paru-paru.

Antara serambi kiri dan bilik kiri terdapat valvula bikuspidalis dan antara serambi kanan dan bilik kanan terdapat valvula trikuspidalis. Valvula semilunaris bentuknya seperti bulan sabit, terdapat pada klep jantung agar  darah tetap mengalir searah.

Jantung adalah organ tubuh manusia yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.  Jantung memompa darah dengan cara berkontraksi (mengerut) dan berelaksasi (mengendur) secara bergantian, sehingga jantung berdenyut, mengembang, dan mengempis. Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Ukuran jantung kira-kira sebesar kepalan tangan pemiliknya. Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot yang sangat kuat yang disebut miokardium. Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.

Jantung memiliki dua buah sistem peredaran darah yaitu sistem peredaran darah kecil dan sistem peredaran darah besar.  Sistem peredaran darah yaitu darah mengalir dari bilik kanan menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis. Dalam paru-paru terjadi pertukaran darah yang banyak mengandung karbon dioksida (CO2) dengan darah yang banyak mengandung oksigen (O2). Darah yang banyak

mengandung O2 kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Sistem peredaran darah kecil sebagai berikut.

bilik kanan paru-paru serambi kiri

Sistem peredaran darah besar, yaitu darah yang banyak mengandung oksigen (O2) mengalir dari bilik kiri jantung ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru) melalui arteri besar (aorta). Selanjutnya, terjadi pertukaran darah yang banyak mengandung oksigen dengan darah yang banyak mengandung karbon dioksida di seluruh tubuh. Darah yang banyak mengandung karbon dioksida kembali ke jantung melalui vena ke serambi kanan. Sistem peredaran darah besar adalah sebagai berikut.

Bilik kiri seluruh tubuh serambi kanan


====SUMBER====

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Sehat itu Penting, Buku Tematik Terpadu  Kurikulum 2013 Tema 4. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 

Pa Candra Seorang Guru SD yang bertugas di wilayah Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah.

Belum ada Komentar untuk "Mengenal Sistem Peredaran Darah Manusia"

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan santun dan bijak.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel