Memahami Kalimat Tanya dan Wawancara

kegiatan tanya jawab narasumber
Kegiatan wawancara

Halo para penikmat jam tambahan. Kita akan mengupas materi tema 4 kelas 5 Sekolah Dasar (SD) pada tema tersebut ada sedikit materi yang berkaitan dengan wawancara, meskipun materi tersebut hanya sendikit, namun, materi tersebut adalah materi pendalaman dari materi di kelas 4 yang terkait dengan penggunaan kata tanya. Pendalaman materi tentang kata tanya di aplikasikan kedalam materi wawancara. 

Wawancara secara sederhana diartikan sebagai kegiatan menyanyai seorang narasumber (orang yang menjadi sumber informasi) untuk dimintati keterangan atau pendapatnya mengenaui suatu hal, untuk dimuat dalam surat kabar, disiarkan melalui radio atau ditayangkan pada layar televisi. Jadi, secara mudahnya wawancara adalah sebuah kegiatan untuk mencari informasi melalui narasumber.

Narasumber adalah orang yang akan diwawancarai atau dimintai keterangan (penjawab). sedangkan Pewawancara adalah orang yang menanyakan topik wawancara (penanya)


Hal-hal yang perlu dilakukan sebelum wawancara

Ada beberapa hal yang harus dilakukan agar wawancara berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan masalah. Beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum wawancara antara lain :

  1. Pewawancara harus menentukan dan memastikan kehadiran narasumber
  2. Pewawancara harus menentuhkan topik dan menyampaikan kepada narasumber
  3. Pewawancara harus menentukan tempat dan waktu pelaksanaan wawancara
  4. Pewawancara harus memastikan kepada narasumber tetang cara melakukan wawancara.


Bagaimana agar wawancara mampu menghasilkan jawaban sesuai yang diinginkan?

Secara sederhana dapat digambarkan bahwa proses wawancara adalah kegiatan yang diisi dengan bertanya dan menjawab. Sehingga menguasai topik yang akan tanyakan itu sangat penting untuk dikuasai oleh orang yang akan berperan sebagai pewawancara.  Seorang pewawancara untuk mendapatkan hasil wawancara yang bagus diperlukan juga sebuah pengetahuan awal tentang hal-hal yang akan ditanyakan. 

Menyusun pertanyaan yang baik juga akan menjadi kunci sukses untuk mendapatkan sebuah informasi yang berharga. Masih ingatkah kita tentang kata tanya dan fungsinya? Bagus! jika pembaca masih ingat tentang fungsi kata tanya tersebut. Namun, tidak ada salahnya kita akan sedikit mengulang kembali tentang kata tanya :

  1. Kata tanya "apa" digunakan untuk menanyakan tentang hal-hal yang bersifat benar dan umum
  2. Kata tanya "dimana" menanyakan tempat
  3. Kata tanya "siapa" menanyakan pelaku (bisa berupa orang atau lainnya)
  4. Kata tanya "berapa" menanyakan jumlah
  5. Kata tanya "kapan" menanyakan waktu
  6. Kata tanya "darimana" menanyakan asal
  7. Kata tanya "Mengapa" menanyakan alasan
  8. Kata tanya "bagaimana" menanyakan keadaan atau cara

Ok. Setelah memahami fungsi kata tanya tersebut selanjutnya kita sudah siap untuk menciptakan sebuah kalimat tanya yang keren untuk melakukan wawancara!

Hal penting yang perlu pembaca perhatikan saat akan merangkat kata tanya tersebut menjadi sebuah kalimat tanya adalah penempatan dari kata tanya dalam kalimat tanya. Rumus penempatan kata tanya dalam kalimat tanya adalah sebagai berikut :

Kata tanya + uraian pertanyaan + ?

Dahulukan kata tanya baru uraian pertanyaannya, misal : "Berapa luas sawah yang bapak tanami padi?", "Pukul berapa bapak mulai pergi ke sawah?". Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam membuat kalimat tanya akan menempatkan kata tanya berada diawal diikuti dengan uraian pertanyaan dan diakhiri dengan tanda tanya. Ingat rumus tersebut kalian pasti akan mampu menciptakan kata-kata tanya yang keren.


Menyusun pertanyaan untuk mewawancarai pekerjaan orang tua kita!

Bagian terakhir pembahasan kita tentang wawancara adalah menyusun kata tanya yang keren untuk menanyakan kepada orang tua kita tentang pekerjaan mereka. Kita akan bertanya kepada bapak atau ibu kita tentang pekerjaan mereka. Lebih hebat lagi kita akan menggali informasi tentang hal-hal yang orang tua kita lakukan saat mereka bekerja.

Kita akan mengambil contoh, misalkan orang tua kita bekerja sebagai guru. Langkah pertama setelah kita mulai mengetahui pekerjaan orang tua kita adalah kita akan mewawancarai tentang hal-hal yang dilakukan oleh orang tua kita seputar pekerjaannya. Misal kita akan membuat beberapa pertanyaan

  • Dimana ayah bekerja?
  • Pukul berapa ayah mulai berangkat bekerja?
  • Mengapa ayah menjadi seorang guru?
  • Apa saja yang ayah siapkan sebelum mengajar?
  • Apakah ayah menikmati menjadi seorang guru?
  • Apa suka dukanya menjadi menjadi seorang guru?
  • Bagaimana cara mengatasi siswa yang nakal

Contoh-contoh diatas menggunakan penulisan pertanyaan yang sesuai dengan anjuran dalam penulisan kata tanya di dalam bahasa Indonesia, yaitu mendahulukan kata tanya (kata yang ditebalkan) baru kemudian menuliskan uraian pertanyaan (kalimat yang dimiringkan). Agar lebih mudah dipahami Pa Candra telah menebalkan kata tanya dan memiringkan kalimat uraian pertanyaannya.

Bagaimana? Mudah bukan membuat kata tanya yang keren dalam sebuah wawancara? Pasti sekarang kalian sudah mampu membuat kalimat wawancara yang lebih keren dari yang Pa Candra contohkan !


Hal-hal yang perlu ditanyakan dalam wawancara !

Menambah sedikit dengan pengetahuan agar kita bisa membuat kalimat tanya yang keren dalam wawancara dengan orang tua yang terkait pekerjaannya. Tentu pembaca juga ingin tahu, hal-hal yang ditanyakan kepada orang tua dan hal-hal yang tidak perlu ditanyakan. 

Pembaca bisa memulai bertanya terkait hal-hal yang mduah dipahami oleh Narasumber terlebih dahulu, misalkan awal persiapan sebelum melakukan pekerjaan. Hal-hal yang perlu dipersiapkan, agar pekerjaan berjalan dengan lancar, dll

Jangan menanyakan hal-hal yang sensitif dan mungkin itu membuat narasumber tidak nyaman, misal menanyakan pendapatan selama sebulan (kecuali memang narasumber mengizinkah) menanyakan hal-hal yang pribadi. 

Jangan lupa pula untuk merekam atau mencatat hasil wawan cara. Mencatat hasil wawan cara dapat dibuat sebagai berikut !

Tempat, Tanggal   : .................
Topik Wawancara : .................
Narasumber           : .................
Penanya : .......... (diisi dengan kalimat pertanyaan yang telah dibuat)
Narasumber : ........(diisi dengan jawaban narasumber)
Penanya : .......... (diisi dengan kalimat pertanyaan yang telah dibuat)
Narasumber : ........(diisi dengan jawaban narasumber)

Format penulisan wawan cara diatas juga dapat dimodifikasi dengan menggunakan tabel, sehingga antara pertanyaan dengan jawaban dapat bersebelahan. Wawancara juga dapat didokumentasikan dengan menggunakan media visual, misalnya dengan merekam dijadikan video atau direkam dengan mengambil suaranya saja (audio).


====SUMBER GAMBAR====
Indonesia. Kementerian Pendidikkan dan Kebudayaan. 2017. Sehat itu Penting, Buku Tematik Terpadu  Kurikulum 2013 Tema 4. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 

Pa Candra Seorang Guru SD yang bertugas di wilayah Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah.

Belum ada Komentar untuk "Memahami Kalimat Tanya dan Wawancara"

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan santun dan bijak.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel